Koordinasi dan Survey Calon Lokasi Kegiatan Penguatan SIP Jagung
MERANGIN - Salah satu kecamatan di Merangin yaitu, Muara Siau telah lama dan berkesinambungan mengusahakan tanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama mendukung pendapatan masyarakat. Pada tahun 2021 dan 2022 telah dilakukan panen raya jagung dengan hasil lebih dari 5 ton/ha, sedangkan potensi pengembangan jagung lebih dari 100 ha. Pemasaran jagung dari wilayah ini cukup mudah, dimana sudah ada offtaker langsung yang membawa hasil panen jagung kering ke wilayah Provinsi Sumatera Barat.
BBerdasarkan latar belakang yang bagus dalam pengembangan tanaman jagung dan hasil diskusi bersama Kepala Dinas TPH Merangin, Ir. Selamet Sudarsono beserta Kepala Bidang Tanaman Pangan M. Ali, M., SP maka Muara Siau menjadi salah satu target kegiatan penguatan penerapan standar instrumen jagung mendukung kegiatan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi tanaman pangan jagung. Kunjungan lapang dilakukan oleh BSIP Jambi antara lain Kepala BSIP, KTU, Ketua Kelompok Kerja Diseminasi dan Ketua Kelompok Fungsional Perbenihan Tanaman pada Rabu 7 Februari 2024. Menurut Kepala BPP Muara Ujang, petani sangat ingin mengembangkan lebih luas lagi produk jagung ini karena harga yang semakin baik dan permintaan yang selalu ada. Di beberapa kelompok tani berharap supaya bisa dibentuk petani sehingga bibit terjamin dan bisa dijaga kualitasnya.
Sentra produksi jagung di wilayah Muara Siau ini, terletak di sekitar 300 m dari permukaan laut, kondisi wilayah yang berbukit dan berlereng, curah hujan yang cukup tinggi, vegetasi sekeliling masih banyak didominasi oleh tanaman alami, dengan tipe tanah dominan andosols dan inceptisols. Terdapat beberapa varietas tanaman jagung yang sudah dibudidayakan dan sesuai untuk wilayah ini.